MOS Tahun Ajaran 2017/2018

Memasuki Tahun Ajaran Baru 2017/2018 semua peserta didik akan memasuki hari pertama masuk sekolah pada tanggal 3 Juli Tahun 2017, Senin. Hal yang pertama harus dilakukan bagi para peserta didik baru dilingkungan sekolah yang baru adalah dengan mengikuti kegiatan MOS (Masa Orientasi Siswa) di sekolah barunya.
MOS Tahun Ajaran 2017/2018
MOS Tahun Ajaran 2017/2018

MOS Siswa Baru Tahun Ajaran 2017/2018


MOS Siswa Baru yang akan dilaksanakan atau dijadwalkan selama 3 hari pada masa masuk sekolah adalah salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh peserta didik baru. Kegiatan MOS dari tahun ke tahun mengalami perubahan konsep kegiatan, jika pada tahun-tahun sebelumnya pada kegiatan MOS masih terdapat jenis kegiatan perploncoan, sehingga kebanyakan dari siswa baru merasa mereka selalu salah dan selalu dikerjai oleh kaka kelas mereka.

Namun, kegiatan perploncoan sekarang ini sudah tidak jamannya, kegiatan MOS sekarang ini lebih kepada penguatan karakter, penanaman disiplin sekolah, serta kegiatan MOS Tahun Pelajaran 2017/2018 yang akan tiba ini siswa baru akan lebih mengenal lingkungan di sekolah baru nya.

Pedoman Singkat Pelaksanaan MOS Siswa Baru Tahun Pelajaran 2017/2018

Adapun Tujuan dari Kegiatan MOS Siswa Tahun Pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut :
1. Mengenal dan menggali potensi yang ada pada diri siswa baru.
2. Membantu siswa baru agar mengenal lebih dekat dan akrab dengan lingkungan baru di sekolah barunya.
3. Memberikan bimbingan, motivasi belajar, serta semangat belajar yang efektif bagi siswa baru.
4. Menumbuh kembangkan bakat serta minat siswa baru yang nantinya akan diterapkan di sekolah baru melalui kegiatan ekstra kurikuler.
5. Menumbuhkan sikap toleransi, komunikasi antara siswa baru dengan warga yang ada disekolah barunya.

Demikian tadi beberapa pedoman MOS Siswa Baru Tahun Pelajaran 2017/2018, jadi bagi siswa baru atau peserta didik baru jangan khawatir akan adanya perploncoan, sebagai informasi kegiatan MOS saat ini sudah lama menghilangkan tradisi perploncoan yang membuat mental para siswa baru menjadi down atau lemah.