Best Practise Rahmulyo Dudi Suseno, Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

LK 3.1 Menyusun Best Practices (1).docx

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMA NEGERI 1 KANDANGSERANG

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan Teori Permintaan uang dalam kontek mengidentifiksi Penyebab naik turunnya Permintaan  uang, dampaknya bagi perekonomian serta solusi mengatasinya dan mampu melakukan penelitian sederhana  untuk meningkat Kemampuan literasi menggunakan metoda PBL dan QAR berbantu media Cetak dan Elektronik (video gambar dan PPT)

Penulis

Rahmulyo Dudisuseno

Tanggal

Kamis, 18 Januari 2024

Situasi: Kondisi yang menjadi latar

belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan

tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari Praktik pembelajaran ini adalah:

1.      Pembelajaran Secara umum masih berpusat pada guru

2.      Sumber belajar yang digunakan oleh siswa masih terbatas

3.      Penggunaan media teknologi dalam pembelajaran masih kurang

4.      Pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang bervariasi (masih monoton)

5.      Antusias siswa dalam belajar kurang

6.      Kemampuan literasi siswa yang masih rendah

7.      Siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal soal HOTS

8.      Hasil belajar rata-rata siswa dalam kelas rendah

 

Praktik pembelajaran ini sangat penting karena:

1.      Praktik pembelajaran ini dapat dijadikan contoh penerapan pembelajaran inovatif oleh para guru di sekolah yang ingin memanfaatkan media teknologi dalam mengajar dan meningkatkan ketrampilan guru dalam mengajar

2.      Pembelajaran lebih berpusat kepada siswa sehingga pengetahuan dari proses mencoba dalam kelas bisa lebih efektif

3.      Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi guru untuk membuat inovasi baru dalam pembelajaran

4.      Pembelajaran ini bisa membangkitkan keberanian,ketrampilan dan jiwa kompetisi antar siswa.

5.      Praktik pembelajaran ini bisa meningkatkan kegiatan literasi siswa, sehingga hasil belajar lebih baik.

 

Adapun peran dan tanggung jawab saya dalam praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru Ekonomi di sekolah, saya berkewajiban memberikan praktek baik dalam penggunaan media teknologi kepada guru-guru lain dalam proses belajar mengajar. Dengan media baru, beban guru dalam mengajar bisa berkurang dan selain itu hasil belajar siswa bisa lebih baik sebagai imbas dari motivasi, literasi dan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran yang diberikan.

Tantangan :

Berdasarkan eksplorasi analisis masalah pada LK 1.2 didapatkan tantangan dari kegiatan ini adalah:

1.      Guru lebih mementingkan penyampaian materi ajar dan target yang telah ditetapkan dalam modul atau RPP daripada pengetahuan yang bisa didapatkan oleh murid

2.      Metode mengajar guru masih menggunakan cara lama yaitu lebih berpusat pada guru

Apa saja yang

menjadi tantangan

untuk mencapai

tujuan tersebut?

Siapa saja yang

terlibat,


 

3.      Guru menggunakan metode mengajar yang monoton karena siswa belum siap untuk menerima pembelajaran

4.      Guru tidak mau meningkatkan ketrampilan dan pengetahuannya lagi

5.      Jarang dilakukan pembimbingan dari luar sekolah terhadap kemampuan guru

6.      Pemahaman guru terhadap materi pengajaran inovatif masih kurang

7.      Sarana dan prasarana pendukung masih  kurang, terutama yang berkaitan dengan internet.

8.      Karakter siswa yang berbeda beda

9.      Lingkungan dan situasi belajar yang kurang mendukung

Berdasarkan penyebab masalah diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah:

1.      Guru harus mengubah paradigma tentang pendidikan yang lama dimana segala sesuatu berpusat kepada guru. Guru harus belajar menjadi fasilitator di dalam kelas dimana siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran didalam kelas

2.      Guru harus belajar menggunakan metode dan model pembelajaran yang baru, agar siswa bisa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.

3.      Guru harus terus meningkatkan diri dengan belajar sesuatu yang baru serta berani mencoba metode baru untuk memperluas pengetahuannya dalam mengajar.

4.      Guru harus memunculkan persona baru yang disukai oleh siswa sehingga saat belajar siswa bisa merasa lebih akrab dengan guru.

5.      Guru harus bisa mensiasati keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, denga lebih menggunakan lingkungan sekitar sebagai media bantu mengajar.

6.      Guru harus mengenal karakter siswanya dan menjalin komunikasi dengan orang tua siswa.

Berdasarkan tantang tersebut diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah belajar menjadi fasilitator dalam kelas,mempelajari metode mengajar yang baru dan inovatif, meningkatkan kompetensi dan menciptakan hubungan baik dengan siswa dan orang tua siswa.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/

bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa

saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:

1.      Menambah sumber belajar bagi siswa

Untuk membuat sumber belajar lebih banyak di dalam kelas, guru memperbolehkan siswa membawa smartphone ke dalam kelas. Guru juga memperbolehkan siswa mengakses sosial media dan situs berita serta informasi dari media massa. Hal ini dilakukan agar pelajaran yang diterima di dalam pelajaran memiliki koneksi dengan apa yang terjadi diluar dari kelas

2.      Memilih model pembelajaran yang inovatif

Untuk menghilangkan kesan kaku dalam pembelajaran, guru menggunakan model pembelajaran (Problem Based learning) dengan variasi (Question answer Relationship) untuk membangkitkan jiwa kompetisi antar siswa, meningkatkan kebiasaan membaca dan berfikir menyelesaikan suatu masalah . Jiwa kompetisi dan kemampuan membaca bisa memotivasi siswa untuk menyelesaikan soal - soal bertipe HOTS.

3.      Memilih metode pembelajaran yang interaktif

Untuk metode pembelajaran yang digunakan juga harus sesuatu yang menarik maka dipilihlah Metode PBL dalam metode PBL dengan variasi QAR siswa dapat mengembangkan pemikiran secara komplek dan meningkatkan ketrampilan berbicara saat presentasi. Dari hal ini siswa bisa melihat bahwa belajar bisa dilakukan dengan media


 

apa saja. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini melibatkan media TIK seperti telepon genggam, proyektor, laptop, internet, layar, papan tulis, buku paket, speaker dan lingkungan sekitar.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

Apakah hasilnya

efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait

dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang

dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan ternyata berdampak sangat positif untuk siswa. Hal tersebut antara lain.

1.      Respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model Problem based learning dan Question answer relationship sangat baik sampai berharap kegiatan bisa dilanjutkan lebih lama lagi.( hal ini tercermin dari lembar refleksi siswa, pada akhir pembelajaran dimana dari 30 siswa hanya 3 siswa yang menjawab kurang bisa mengikuti pembelajaran )

2.      Metode pembelajaran Problem based learning cocok diterapkan karena  pada metode ini siswa dituntut aktif pada saat diskusi dan presentasi, hal ini sesuai dengan karakter siswa yang lebih suka bergerak dari pada duduk diam dan mendengarkan ceramah guru dari awal sampai akhir pembelajaran.

3.      Hasil belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil LKPD yang dikerjakan siswa secara mandiri dari 30 siswa yang hadir

Terdapat 4 siswa yang hasilnya  belum berhasil melewati KKTP yang ditetapkan.

4.      mempersilakan siswa menggunakan smartphone pada saat pembelajaran mempermudah siswa dalam mengeksplor materi pelajaran  secara online kepada siswa dan lebih bisa menarik minat baca siswa daripada membaca buku.

Faktor Faktor yang menentukan keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh kesiapan media yang disiapkan, instrumen dan perangkat ajar yang baik dan tentunya kemampuan guru dalam membawakan suasana persaingan sehat dalam kelas Manajemen waktu dalam kelas ). Selain itu siswa juga berperan penting dalam menjaga kesiapan dirinya  dalam kelas sehingga pembelajaran bisa berhasil dengan optimal.

 

Berdasarkan proses dan aktivitas yang telah saya laksanakan, pembelajaran dengan model dan metode baru lebih menantang dan seru untuk dilaksanakan, hal ini akan berefek baik kepada guru dan juga siswa didalam kelas. Bahkan andaikata  model pembelajaran yang ingin kita terapkan kita rasa tidaklah sempurna, tetaplah  di laksanakan  dalam kelas, karena tidak  ada yang salah dari mencoba model pembelajaran inovatif dalam kelas selama tujuan yang ingin dicapai adalah untuk kebaikan bersama, sekolah, pendidik dan siswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dokumentasi Kegiatan Pembelajaran