Kinerja PNS vs Finger Print

Teknologi Informasi (TI) di jaman sekarang ini bukanlah menjadi sesuatu yang baru, Teknologi Informasi saat ini sudah diterapkan pada berbagai bidang mulai dari Ekonomi, Sosial, Budaya, dan pendidikan. Penggunaan Teknologi Informasi pada dasarnya adalah ingin menghasilkan sebuah data yang dapat diakses dengan cepat serta akurat, dengan kata lain penggunaan Teknologi ini bisa lebih Efektif dan Efisien dalam menghasilkan data yang akurat.

Dunia Pendidikan pun seakan tidak ingin kalah dalam menggunakan "Metode" Efektif dan Efisien, sebut saja Aplikasi Dapodik salah satunya. Aplikasi Dapodik yang di launching pemerintah sebagai pengganti PAS (Program Aplikasi Sekolah) dapat menyajikan data secara Akurat yang diinginkan pemerintah pusat untuk memantau perkembangan data periodik sekolah. Selain Dapodik, Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah misalnya, sudah menggunakan Teknologi untuk mengukur tingkat Disiplin PNS melalui "Finger Print"
Perjuangan seorang guru melewati sungai Kali Keruh Kandangseran(Foto : Pekalongan info)
Perjuangan seorang guru melewati sungai Kali Keruh Kandangserang
 (Foto : Pekalongan info)

Pada postingan kali ini forumpendidikan.com akan menganalisis "Dampak" Finger Print yang digunakan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan judul postingan "Kinerja PNS vs Finger Print". Sejak Juli 2016 Pemprov Jawa Tengah sudah memulai dengan menerapkan presensi online menggunakan Finger Print, saat itu Pemprov Jawa Tengah melakukan uji coba "Finger Print" kepada sejumlah 16.330 pegawai di BKD Provinsi Jawa Tengah.

Bulan Januari 2018, Pempov Jawa Tengah sudah menerapkan kesemua SKPD yang berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Penerapan Presensi Online ini sebenarnya secara sistem memang sangat tepat sekali untuk memantau tingkat disiplin PNS yang berada di lingkungan kerja Pemprov Jawa Tengah, namun sangat disayangkan sekali presensi Online ini tidak melihat dari sisi lain.

Kinerja PNS dan Pengaruh TPP

Hasil Rekapan presensi online yang nantinya akan dijadikan pedoman pada penerimaan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) setiap bulan membuat PNS diharuskan datang tepat waktu dan harus "finger". Dengan kata lain adanya finger print tersebut sebagai "Pengganti" Kinerja PNS. Alih-alih ingin mendapatkan TPP "Penuh" sang PNS pun harus rela berangkat lebih pagi agar tidak terlambat untuk melakukan presensi online.

Efektifkah Presensi Online

Tingkat disiplin pegawai yang masih rendah memang menjadikan salah satu alasan mengapa Pemprov Jawa Tengah menerapkan finger print dikalangan PNS. Pemprov Jawa Tengah melalui BKD dapat memantau dari jauh bilamana ada PNS yang datang terlambat, Ijin Sakit, Tidak hadir tanpa keterangan dan lain sebagainya. Konsekuensi yang harus diterima bagi PNS yang tidak masuk ataupun terlambat maka penerimaan TPP akan terkena potongan. Maka untuk keefektifan meningkatkan disiplin PNS hal ini sangat tepat dan efektif.

Tidak Memperhatikan Daerah Terpencil

Adanya finger print bukannya tidak ada masalah, sistem yang digunakan oleh pemprov Jawa Tengah melalui finger print ternyata mempunyai efek yang "dahsyat" selain tingkat disiplin PNS semakin meningkat banyak juga PNS yang mengeluhkan adanya presensi online, terlebih bagi PNS yang menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggalnya ke tempat kerja.

PNS yang bertempat tinggal jauh dari tempat kerjanya harus rela berangkat lebih pagi demi tidak terlambat (07.00 terhitung terlambat), belum lagi jalan yang rusak, Ban bocor yang tentu saja kejadian tersebut tidak diinginkan. Namun, nampaknya Pemprov Jawa Tengah seakan "tidak mau tahu" dan hanya melihat dari segi data yang ditampilkan dari mesin finger print yang langsung ter-conect dengan BKD.

Meningkatkah Kinerja PNS ?

Pertanyaan yang selalu menggelitik adalah apakah dengan adanya finger print dapat meningkatkan Kinerja PNS ? kami yakin 100% jawabannya adalah TIDAK. Mengapa demikian ? Adanya finger print memang benar adanya meningkatkan disiplin Pegawai, tapi untuk kinerja PNS tidak. Presensi Online yang diterapkan pada masing-masing SKPD dan daerah pada kenyataanya menimbulkan rasa iri sesama PNS.

PNS yang tempat tinggalnya dekat dengan tempat kerja sangat diuntungkan dengan adanya finger print. Fakta dilapangan PNS yang bertempat tinggal dekat dengan tempat kerja bisa "absen datang" tepat waktu namun setelah itu bisa melakukan "Kegiatan" lainnya setelah itu "Absen Pulang" sewaktu-waktu. Bagaimana dengan PNS yang tempat tinggalnya jauh ? tentu saja tidak bisa demikian, PNS yang bertempat tinggal jauh dari tempat kerja harus menunggu sampai "Absen Pulang" pukul 15.30.

Apa yang dilakukan PNS selama menunggu absen pulang ?

Pemprov Jawa Tengah melalui BKD memang menyarankan tugas PNS (Guru) selain mengajar juga harus mempersiapkan administrasi Gurunya, jadi selama menunggu absen pulang Guru diharapkan membuat administrasinya. Benarkah demikian ?

Fakta dilapangan ....TIDAK, PNS yang tempat tinggalnya jauh tentu saja sudah sangat capek dan lelah sehingga tugas membuat administrasinya tidak akan maksimal, PNS tersebut lebih memilih istirahat untuk persiapan perjalanan pulang yang melelahkan. Setelah sampai rumah apakah PNS tersebut sempat mengerjakan Administrasi ? silahkan dijawab sendiri hehe...

Simpulan dan Solusi

Finger Print / Presensi Online meningkatkan disiplin PNS ....SETUJU
Finger Print / Presensi Online meningkatan Kinerja PNS .....TIDAK SETUJU

Menurut Forumpendidikan.com agar sinkron antara Presensi Online dengan tingkat Disiplin PNS dan Sinkron pula dengan kinerja PNS adalah sebagai berikut :
  • Pemprov Jawa Tengah melakukan pemetaan ulang, tempatkan PNS sesuai dengan Domisili masing-masing (paling tidak tempatkan PNS di tempat terdekat sesuai Domisili).
  • Kaji Ulang kebijakan finger print, terutama untuk sekolah-sekolah, kantor-kantor yang masuk dalam daerah terpencil, ada kebijakan tersendiri dan jangan disama ratakan dengan daerah perkotaan.
  • Infrastruktur jalan, coba sekali-kali Pemprov Jateng berkunjung ke daerah terpencil di Jawa Tengah, lihat kondisi jalan, apakah masik laik jalan atau tidak.
  • Benahi sistem finger print, bayangkan ada berapa sekolah dan berapa PNS di Jawa Tengah yang telah menerapkan presensi online, faktanya sistem presensi online pemprov Jawa Tengah sering mengalami Overload data akibatnya rekam data PNS banyak yang tidak Valid.
Demikian postingan yang kami buat tentang kinerja PNS vs Finger Print, semoga yang berkepentingan bisa mengambil kebijakan yang lebih bijak.
#fingerprint #Presensionline #pemprovjawatengah